Menurut Ginanjar, Persija sebetulnya bisa mendapatkan poin penuh dari lawatannya ke markas PSM. Namun, sejumlah peluang emas yang dihasilkan gagal berbuah gol.
Setidaknya Persija mendapatkan tiga kesempatan untuk merobek gawang PSM. Pertama ketika tendangan keras Yusuf Helal masih menyamping tipis di sisi kanang gawang PSM yang dikawal M Reza.
Lalu peluang berikutnya didapat Hanno Behrens. Dia melepas tendangan dari dalam kotak penalti yang terlalu keras sehingga bola melambung.
Ketiga peluang itu dikreasi sendiri oleh Ginanjar. Dia melepaskan tendangan terarah yang bisa ditepis M Reza.
"Mungkin sebetulnya kami bisa mendapatkan poin penuh, namun dewi fortuna belum berpihak pada kami. Saya rasa kami semua sudah melakukan semaksimal mungkin dan berhasil melaluinya dengan baik,” kata Ginanjar Wahyu.
Kendati gagal menang, Ginanjar tetap bersyukur dengan hasil imbang yang didapat Persija. Sebab, Persija sempat ketinggalan lewat gol Kenzo Nambu sebelum Hanno Behrens menyamakan kedudukan setelah memanfaatkan sepak pojok yang dilepaskan Syahrian Abimanyu.
"Saya dan tim sangat bersyukur mendapatkan satu poin. Kami berhasil curi poin di laga tandang," ujar pemain yang menjalani debut profesionalnya pada musim ini.