Hal itu diungkap oleh Ivar Jenner saat diwawancarai oleh Yussa Nugraha di kanal Youtubenya pada 18 Desember 2020.
Pada awal obrolan, Ivar Jenner mengungkap soal idenitas dirinya mulai dari tanggal lahir yakni 10 Januari 2004 hingga tim yang waktu itu dibela Jenner, FC Utrecht.
Dikatakan oleh Jenner, sebelum ia bergabung ke FC Utrecht, dua tahun dirinya sempat bermain untuk Ajax di kelompok U-11 dan U-12.
"Tapi di masa lalu, aku lebih sering bermain di gelandang kanan," ungkapnya.
"Iya ayahku (berdarah Indonesia). Ibu ayahku, juga omaku lahir di Jawa. Jadi ayahku setengah Indonesia dan aku seperempat Indonesia," jelasnya.
Soal sepak bola Indonesia, Ivar Jenner mengaku bahwa ia mendapat informasi dari Bagus Kahfi.
"Aku pernah bicara dengan Bagus Kahfi. Ketika itu dia tinggal di rumahku sewaktu di Belanda," ucap Jenner.
"Aku tanya ke dia, apa perbedaan Indonesia dengan Belanda. Dia bilang, di Indonesia permainan sepak bolanya lebih bahaya," tambahnya.
Selain itu kata Jenner, ia juga cukup banyak mengetahui soal sepak bola Indonesia dari sosial media. Selain itu, agen dari Jenner ialah Fardi Bachdim, adik dari Irfan Bachdim.
"Dia (Irfan Bachdim) bermain di Indonesia dan aku juga mengikuti dia di Instagram. Jadi kadnag aku melihat beberapa hal di akun-akun Indonesia. Iya tentu aku pernah lihat sepak bola Indonesia," jelasnya.