Beberapa waktu lalu program pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia panen kritikan dari pelatih tim lokal.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong saat ini sedang memandu langsung TC Timnas Indonesia di Bali.
Program TC ini dijalankan Shin Tae-yong guna mematangkan kemampuan anak asuhnya menjelang Piala AFF 2022 mendatang.
Akan tetapi, program tersebut mendapat kritik dari sejumlah pihak.
Ada tiga pelatih tim peserta Liga 1 yang sangat vokal mengkritik program TC ini.
Ketiga pelatih tersebut adalah Aji Santoso (Persebaya Surabaya), Bernardo Tavares (PSM Makassar), dan Thomas Doll (Persija Jakarta).
Para pelatih merasa timnya dirugikan dengan adanya program TC tersebut.
Hal itu dikarenakan masing-masing tim menjadi kekurangan pemain saat jadwal kompetisi sedang padat-padatnya.
Menurut Aji Santoso, program TC ini sah-sah saja dijalankan.
Akan tetapi, lebih baik dijalankan ketika sudah mendekati turnamen berlangsung.
Kendati demikian, ketiga pelatih tersebut tetap tak bisa melakukan apa-apa.
Pasalnya, para pemain mereka sedang berusaha memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
Di sisi lain, salah satu penggawa Timnas Indonesia membeberkan manfaat yang ia dapat selama menjalani TC bersama skuad Garuda.
Pemain tersebut adalah Yakob Sayuri, yang juga merupakan penggawa PSM Makassar besutan Bernardo Tavares.
Yakob Sayuri menjelaskan bahwa Shin Tae-yong sangat fokus dalam pengembangan fisik para pemainnya.
Oleh karena itu, Shin Tae-yong memperbanyak menu latihan fisik pada TC jelang Piala AFF 2022 ini.
Pemain berusia 25 tahun itu juga mengakui bahwa fisik para pemain sangat buruk saat baru pertama kali ikut TC.
Hal itu tak lepas dari tertundanya kompetisi Liga 1 2022-2023 beberapa waktu lalu.
"Pekan kemarin fokus ke (latihan) fisik karena kompetisi (sempat) dihentikan, jadi fisik menurun," ucap Yakob, dikutip SuperBall.id dari laman resmi PSSI.
Namun, semua itu berubah ketika Shin Tae-yong mengambil alih sesi latihan.
Menurutnya, fisik pemain kini sudah lebih baik dari sebelumnya.
Yakob juga mengakui bahwa saat ini ia lebih prima daripada saat berada di klubnya.
Ia pun berharap kondisi prima ini bisa bertahan hingga Piala AFF 2022 berlangsung nantinya.
"Puji Tuhan, jujur, fisik saya agak meningkat dibandingkan dari tim," jelas Yakob.
"Soalnya setiap hari latihan dua kali dan saya merasakan sendiri fisik saya mulai terbentuk."
"Semoga ini bertahan sampai Piala AFF dimulai," tambahnya.
Terkait Piala AFF 2022, Yakob tentu memiliki target tersendiri bersama timnas.
Ia berharap Timnas Indonesia mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Yakob berharap dirinya bisa membantu timnas menyabet gelar juara Piala AFF 2022.
"Kalau target pribadi yang pastinya saya ingin sekali untuk bisa membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF," tutup Yakob.
Di Piala AFF 2022 nanti, Timnas Indonesia tergabung ke dalam Grup A.
Mereka akan berhadapan dengan Thailand, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam di fase grup.
Timnas Indonesia mengawali kampanyenya di Piala AFF 2022 dengan menjamu Kamboja pada 23 Desember.
Kemudian, mereka melakoni partai tandang ke Kuala Lumpur untuk menghadapi Brunei Darussalam (26/12/2022) dan kemudian bertemu Thailand (29/12/2022).
Lalu ditutup dengan partai away ke markas Filipina pada 2 Januari 2023.