Ya, sebuah spanduk berisi pesan empati terhadap tragedi Kanjuruhan dibentangkan saat Timnas Indonesia melakoni laga perdana di Piala AFF 2022 kontra Kamboja. Laga itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat 23 Desember 2022.
Spanduk itu bertuliskan, "Mereka Bukan Meninggal Tapi Dibunuh" dibentangkan sebelum babak kedua dimulai. Tak hanya itu, beberapa spanduk menyuarakan keadilan terhadap korban Kanjuruhan juga dipasang di beberapa titik tribun SUGBK.
Namun, salah satu banner dicopot paksa oleh seorang steward. Steward itu awalnya menegur untuk tidak memasang banner tersebut, namun suporter di tribun tidak mengindahkan teguran dan tetap memasangnya.
Steward tersebut langsung mencopot dengan paksa. Kemudian, dia membawa pergi spanduk tersebut.
Hal itu tampak pada sebuah video yang viral di dunia maya. Praktis, video tersebut pun mengundang kecaman keras dari warganet.
"Ada yang panik, ada yang kepanasan, padahal cuma spanduk itu tanda nya apa yah?" tulis warganet dengan nama pengguna @PercikanRindumu, Sabtu (24/12/2022).
"Mental 'menjalankan tugas dari atasan' ternyata selemah ini, sama spanduk pun ketar ketir hahaha," tulis warganet dengan nama pengguna @Sidqilbal.
"Ntar giliran dibeli, chaos nyalahin suporter, padahal dia sendiri yang jual," tulis warganet dengan nama pengguna @Ambangdos.
Pengusutan tragedi Kanjuruhan memang turut menjadi sorotan jelang Piala AFF 2022. Suporter pun kembali bergerak untuk menyuarakan keadilan para korban.